Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingin Sekolah Negeri Jakarta Bersaing dengan Sekolah Dunia

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 4 sekolah baru berkonsep net zero carbon dan green building di Jakarta. Ia berharap, sekolah di Jakarta bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di seluruh dunia.

"Jakarta itu harus setara dengan kota-kota global di dunia lainnya dan itu artinya sekolah-sekolah kita harus bisa mendidik anak-anak untuk bisa berkompetisi dengan hasil-hasil pendidikan sekolah kota-kota global lainnya," ujar Anies pada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, manakala Jakarta bisa menang dengan sekolah dunia lainnya, seperti Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur, hingga Tokyo, pendidikan di Jakarta bakal melampaui targetnya, yang mana dinilai luar biasa.

Maka itu, pendidikan Jakarta tidak lagi bersaing dengan konteks di Indonesia saja.

"Saya ingin titip terkait dengan global itu, di tempat yang banyak anak anak pasang peta dunia sehingga mereka melihat inilah masa depan tempat kita berkiprah besok. Mereka tidak hanya lihat peta ke Jakarta, Indonesia tapi biarkan mereka melihat peta dunia," tuturnya.

Dengan melihat peta dunia, kata dia, anak-anak diajak bermimpi dan diberikan pertanyaan, kelak mereka bakal bekerja dan berkarya di mana.

Semua itu bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang sekolah di Jakarta.

Anies mengungkapkan, sekolah berkonsep net zero dan green building itu penting sehingga dia memginstruksikan jajarannya untuk terus mewujudkan sekolah berkonsep serupa.

Pasalnya, anak-anak yang sekolah di sekolah berkonsep tersebut bisa menjadi pribadi yang membawa pengalaman pendidikannya itu sebagai bahan kerja dan karyanya.

Menyelenggarakan sebuah konsep sekolah net zero dan green building dampaknya lebih dari sekedar di sekolah ini saja, tapi langsung kepada masyarakat.

"Pribadi mengambil kebijakan di kantornya mereka membawa pengalaman pendidikannya sebagai bahan, bukan sekedar pengetahuan yang dia baca, tapi dia pernah mengalami berada di sekolah yang mengadopsi pendekatan hijau. Pulang ke rumah pun begitu dia akan menjadi agent of change di rumahnya masing-masing," katanya.

(Natalia Bulan)