7 Puisi Bertema Pahlawan Penuh Arti dan Bikin Haru

Andika Shaputra, Jurnalis
Senin 15 Agustus 2022 12:53 WIB
Ilustrasi/Instagram/@kbrisingapura
Share :

JAKARTA - Hari Kemerdakaan Indonesia adalah hari yang besar dan menjadi momen yang tepat untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

Untuk memperingati itu, tak ada salahnya kita membaca puisi pahlawan untuk mengenang perjuangannya.

Puisi pahlawan dibacakan saat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus.

Dalam puisi pahlawan, bahwasannya berisi ungkapan penuh dengan kobaran semangat yang membara.

Perjuangan para pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan tentu patut diapresiasi dan dikenang.

Berikut 7 puisi bertema pahlawan untuk mengenang perjuangannya:

1. Tak Gentar Berjuang

Untukmu para pejuang Indonesia

Berbekal bambu runcing

Berbaris jajaran terdepan

Berteriak maju melawan penjajah

Peluh keringat bercucuran darah jua

Kau hiraukan demi kemerdekaan bangsa

Tak gentar semua pengorbananmu

Kini Indonesia telah merdeka

Bagaimana anak bangsa seperti kami membalas perjuanganmu

Segala kau berikan pada bumi Ibu Pertiwi

Tanpa mengharap imbalan jasa

Tak sedikit dari para pejuang kehilangan nyawa

Tak diketahui pula apa benar telah dikebumikan

Semua yang bertempur dengan layak

Izinkan kami menjadi sepertimu

Terbakar semangat hingga urat nadi

Memperjuangkan Indonesia dengan cara berbeda

Pahlawanku

Engkau kan selalu dikenang

Atas jasamu dan dalam sejarah perjuangan

2. Jejak-Jejak Pejuang

Jejak-jejak para pahlawan bangsa

Semerbak harum dalam deretan syair pujangga

Bercerita indah akan kisah perjuangan

Sang pahlawan dalam membela bangsa

Meregang nyawa di medan peperangan

Raga berlubang tertembus peluru tajam

Meski tersungkur tergeletak di tanah

Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa

Jejak-jejak para pahlawan bangsa

Menapak jelas menembus zaman

Kini kau pun mampu menyaksikan dari surga

Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela


3. Kepada Pahlawan Negeriku

Tanah airku

Seakan hancur bak kepingan tulang belulang

Berserakan tak berbentuk

Peluh jatuh seolah darah mengalir sekujur raga

Meski kini keringat bercucuran menjadi penyejuk hati

Rela juangku bagi Bumi Pertiwi

Mempertahankan kibaran Sang Saka Merah Putih tanpa noda

Menatap kibarannya hingga jatuh setitik demi setitik air mata

Tak lupa sepenggal doa penuh makna terpanjatkan

Kepada pahlawan negeri ini

Tak kenal mundur

Berpijak dalam kabut berdebu pasir Kasih sayang tak terhingga untuk kalian pejuang bangsa

Berkat jasamu kini ku bisa lihat

Berkat semangat juangmu kini ku kenang

Walau ragamu hancur terkubur tanah serta terurai zaman

Demi darah yang kau tumpahkan

Tulang patahmu akibat perlawanan

Aku pun anak bangsa

Akan memperjuangkan negeri ku Indonesia

Meski dengan cara berbeda

4. Pengorbananmu

Tak terhitung kubik darahmu bercucuran

Dari luka belati hingga senapan

Hasil perjuangan melawan penjajah

Peluh membasahi tubuhmu

Tak kau hiraukan

Anganmu tak tentu arah

Bulatkan tekat pada satu tujuan

Tak lelah di medan perang

Walau rindu keluarga kau sembunyikan

Kejam

Itulah gambaran pertempuran

Jiwa tak dapat berdusta

Tengah dirundung kesedihan

Hanya satu pilihan

Merdeka atau mati di angan penjajah

Pagi hingga malam

Bulan pun menjadi tahun

Telah beribu malam menanti

Tetap jua tak terlepas

Pengorbananmu demi bangsa

Akan selalu kami kenang

Tak kubiarkan tuk dilupakan

Wahai pahlawanku

Ksatria pelindung negeri

Pejuang kemerdekaan

5. Pahlawan Baru

Tegap ku berdiri di bawah Sang Saka

Tengadah ku di bawah kibaran bendera

Lamun ku seakan mengelabuhi waktu

Mengenang jasamu di masa lalu

Dia yang selalu memeluk senapan

Sontak berlari dengan kaki telanjang

Keringat dan debu saling membaur

Berdiri menantang di medan tempur

Dia yang rebah terbujur kaku

Mengucur darah oleh tembusan peluru

Dalam bisikan seraya berkata Merdeka!!!

Dia telah gugur

Pahlawanku telah gugur

Semesta berduka oleh karna mu

Berjuta doa menyertai mu

Kini aku di sini

Di tempat ku berdiri

Ku penuhi harapan mu untuk negeri

Dengan semangat yang menggebu

Bulat sudah tekadku

Menjadi pahlawan baru

6. Senyum Para Pahlawan

Peluh bercucuran dari tubuhmu

Darah tak hentinya mengalir dalam nadimu

Api semangat seakan berkobar abadi

Tidak berhenti walau terluka

Semangat juang meliputi

Demi tercapainya harapan dan kemerdekaan

Segenap jiwa ragamu bertekad membara

Dengan tegap dan gagah kau berdiri di barisan terdepan

Tak penting semua kesakitan kau alami

Demi bumi Ibu Pertiwi

Kini kau telah tiada

Beristirahat tenang di alam berbeda

Engkau dapat melihat senyum anak bangsa

Terbebas dari belenggu kaum penjajah

Kini dari atas sana

Engkau mungkin hanya bisa memanjatkan doa

Agar semua tetap aman dan sentosa

7. Untukmu Pahlawan Indonesiaku

Demi negeri…

Engkau korbankan waktumu

Demi bangsa…

Rela kau taruhkan nyawamu

Maut mengadang di depan

Kau bilang itu hiburan

Tampak raut wajahmu

Tak segelintir rasa takut

Semangat membara di jiwamu

Taklukkan mereka penghalang negri

Hari-harimu diwarnai

Pembunuhan dan pembantaian

Dan dihiasi bunga-bunga api

Mengalir sungai darah di sekitarmu

Bahkan tak jarang mata air darah itu

Yang muncul dari tubuhmu

Namun tak dapat…

Runtuhkan tebing semangat juangmu

Bambu runcing yang setia menemanimu

Kaki telanjang yang tak beralas

Pakaian dengan seribu wangian

Basah di badan kering pun di badan

Yang kini mengantarkan Indonesia

Ke dalam istana kemerdekaan

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya