Mahasiswa Unila Sabet Tiga Juara di Kompetisi Desain Poster Tingkat Nasional hingga Internasional

JAKARTA - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Arif Febriansyah meriah tiga juara berturut-turut di lomba desain poster tingkat nasional dan internasional di bulan Juni ini.

Ketiga prestasi tersebut terdiri dari, Juara 3 International Design Poster Competition Plant for Society University of Agriculture Multan, Pakistan.

Lalu Juara 2 Lomba Desain Poster Nasional Dies Natalis ke-40 Universitas Bengkulu pada 7 Juni 2022 yang lalu, dan Juara 1 Lomba Desain Poster Kreatif Indonesia Berkarya pada 3 Juni 2022.

“Saya senang bisa meraih tiga prestasi nasional dan internasional sekaligus dalam sepekan. Selain membawa nama baik PGSD dan almamater Unila, raihan ini menjadikan deretan prestasi saya di bidang lomba desain poster genap 20 buah,” ujarnya dikutip dari laman resmi Unila.

Ia menceritakan awal mula mengikuti ketiga kompetisi tersebut berawal saat sedang aktif mencari informasi lomba desain poster di Google maupun Instagram.

Tiga kompetisi yang diselenggarakan secara daring itu akhirnya diikuti dengan mengangkat tiga tema yang berbeda yaitu Climate Change, Dies Natalis Universitas Bengkulu, dan Pancasila.

Diketahui, kecintaan Arif dengan desain poster sudah tumbuh sejak ia masih duduk di bangku SMA.

Ia kemudian termotivasi untuk mempelajari aplikasi desain bersama seorang temannya yang memang mahir mendesain dan menggunakan komputer.

Arif kemudian giat belajar desain poster secara otofidak dan memutuskan untuk aktif mengikuti perlombaan desain poster.

Semangatnya mengikuti berbagai perlombaan desain poster kemudian semakin meningkat saat mahasiswa angkatan 2019 ini mendapatkan Juara 2 Nasional pertama kalinya di acara LK2P Pramuka Universitas Dr. Soetomo pada Maret 2021.

Bagi Arif yang hobi menggambar, membuat desain poster adalah salah satu cara berkomunikasi menyampaikan pesan dan informasi kepada orang lain.

Ia bersyukur pengembangan minatnya didukung keluarga dan banyak pihak.

Setelah lulus, warga Wayjepara, Lampung Timur, ini ingin mengembangkan metode pembelajaran yang berbasis audio visual serta membuat inovasi teknologi dalam pembelajaran dari ilmu yang ia tekuni di PGSD Unila.

“Harapan saya semoga prestasi ini bisa menambah nilai kredit IPK saya saat wisuda nanti. Yang kedua bagi PGSD Unila, semoga prestasi ini dapat meningkatkan citra positif PGSD Unila, terutama bagi akreditasi dan prestasi PGSD,” jelas Arif.

(Natalia Bulan)