Kemendikbudristek Mengaku Opimis Program Merdeka Belajar Dapat Ubah Pendidikan Indonesia

JAKARTA - Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa secara umum program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dinilai bermanfaat oleh warga.

Hal ini diketahui dari hasil survei nasional yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia pada tanggal 7-12 April 2022 mengunakan metode multistage random sampling.

“Sebetulnya secara umum program Kemendikbudristek dinilai bermanfaat oleh warga, dan hanya sedikit yang menilai cenderung tidak bermanfaat,” kata Peneliti Senior Indikator Rizka Halida dalam rilis survei secara daring, Minggu (19/6/2022).

Menanggapi hasil survei tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristanto optimis bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

“Melihat hasil survei yang sudah disampaikan, yang menjadi parameter survei sebagian besar merupakan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang saat ini sudah diluncurkan dan diimplementasikan,” kata Anang.

“Dengan hasil ini tentu kami sangat optimistis dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat membawa dampak perubahan pendidikan ke depan lebih baik, dan membawa anak-anak kita sebagai generasi penerus menjadi sumber daya manusia yang unggul dan tangguh,” sambungnya.

Kendati programnya dinilai sudah sangat bermanfaat, namun Anang mengatakan bahwa Kemendikbudristek akan terus melakukan perbaikan.

“Namun kami melihat masih ada 5-25% yang tingkat kebermanfaatannya dari program kami masih kurang. Ini adalah tantangan bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan meyakinkan masyarakat akan program kemendikbud,” ucapnya.

Kemendikbudristek, kata Anang, akan melakukan sosialisasi melalui berbagai media, dan melibatkan publik dalam penyempurnaan program-program yang telah diluncurkan.

(Natalia Bulan)