Hebat! 2 Jenderal TNI Ini Ternyata Lulusan Universitas Negeri

JAKARTA - Mempunyai karier di dunia militer bukan menjadi penghalang untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Beberapa Jenderal Indonesia bahkan dapat lulus dari universitas negeri.

Tak tanggung-tanggung, mereka lulus dari universitas negeri terkemuka. Berikut daftarnya.

Jenderal TNI Moeldoko

Moeldoko lahir di Kediri, 8 Juli 1957. Dia merupakan anak dari pasangan Moestaman dan Masfuah. Moeldoko menyelesaikan SD hingga SMP di Kediri. Sedangkan SMA diselesaikannya di Jombang.

Kemudian, Moeldoko melanjutkan pendidikan militernya di Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan menjadi lulusan terbaik Akmil pada 1981. Dia menyelesaikan S3-nya di jurusan Ilmu Administrasi Negara di Universitas Indonesia dengan nilai sangat memuaskan.

Karier Moledoko terbilang moncer. Dia pernah menjabat berbagai posisi jabatan. Pada 2005, Moeldoko menjadi Komandan Rindam VI/Tanjung Pura.

Kemudian pada 2008, dia menjabat sebagai Kasdam Jaya. Lalu pada 2013 menjadi KSAD. Kariernya di TNI melesat ke posisi puncak dengan menjabat sebagai Panglima TNI, pada tahun 2013-2015. Setelah itu, pada 2018, Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Jenderal TNI Wiranto

Wiranto lahir di Yogyakarta, 4 April 1947. Dia anak keenam dari sembilan bersaudara. Wiranto menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di Surakarta. Kemudian dia melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan lulus pada 1968.

Setelah lulus dari Akmil, dia memulai kariernya di korps infantri. Pada 1989-1993, dirinya menjadi ajudan Presiden Soeharto.

Setelah itu, kariernya pun meroket. Mulai dari Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad hingga KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) pada 1997-1998, pernah dijabatnya. Pada 2003, Wiranto menyelesaikan S3 dan meraih gelar doktornya di Universitas Negeri Jakarta pada bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Diolah dari berbagai sumber

Tika Vidya Utami/Litbang MPI

 

(Widi Agustian)