4 Dampak Negatif Bullying pada Perkembangan Anak

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Jum'at 29 Oktober 2021 18:01 WIB
4 dampak buruk bullying/ shutterstock
Share :

JAKARTA-Perundungan atau yang juga dikenal dengan istilah bullying, mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan anak. Selain berdampak buruk pada aspek fisik motorik, hal ini juga bisa berdampak ke aspek sosial emosional.

(Baca juga: Komnas HAM Siap Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di KPI Pusat)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pernah menyebut 3 dosa besar yang saat ini masih membayang-bayangi dunia pendidikan.

(Baca juga: Kunker di Medan, Menteri Nadiem Terkagum-kagum Lihat Sekolah Ini)

Dosa pertama adalah intoleransi, kedua adalah kekerasan seksual dan ketiga adalah perundungan. Menurut Nadiem, ketiga dosa besar ini semestinya tidak lagi terjadi di semua jenjang pendidikan dan dialami oleh peserta didik.

Oleh karena itu masyarakat pun perlu diingatkan kembali akan bahayanya dampak perundungan sehingga bisa berpartisipasi aktif untuk mencegahnya terjadi di tengah masyarakat.

Dilansir dari @kemdikbud.ri, Jumat (29/10/2021), perundungan memiliki dampak negatif bagi perkembangan anak. Baik pada korban maupun juga pelaku perundungan.

Berikut ini 4 aspek penting pada perkembangan anak yang dipengaruhi dampak buruk perundungan:

1. Aspek Fisik Motorik

Korban perundungan dapat mengalami cedera fisik yang dapat mengganggu perkembangan fisik motoriknya. Hal ini disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dialami korban. Seperti luka memar karena bekas cubitan atau kekerasan fisik lainnya.

2. Aspek Kognitif

Perasaan takut yang ditimbulkan perundungan bisa menyebabkan anak tidak berani mengungkapkan ide dan gagasan sehingga mengganggu perkembangan kognitifnya. Selain itu, ketidakpercayaan diri ini di masa mendatang dapat menghambat anak dalam memaksimalkan potensi kognitifnya.

3. Aspek Sosial Emosional

Pelaku perundungan berpotensi mengalami gangguan perkembangan sosial emosional. Seperti sikap arogan, pemarah dan suka melanggar aturan.

Korban perundungan berpotensi mengalami gangguan kecemasan dan depresi yang berpengaruh pada perkembangan sosial seperti murung dan emosi tidak terkontrol.

4. Aspek Bahasa

Perundungan dalam bentuk verbal kerap menggunakan bahasa kasar dan merendahkan sesama. Hal ini dapat berakibat pada perkembangan bahasa anak dalam jangka panjang. Seperti terbiasa berkata kasar dan mengejek sesama.

Itulah 4 dampak buruk perundungan pada anak. Semoga dengan memahami dampak perundungan ini masyarakat bisa tergerak untuk mencegahnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya