SEMARANG – Ratusan mahasiswa baru di sebuah universitas di Semarang, Jawa Tengah membuat hand sanitizer non alkohol berbahan heral secara massal.
Kegiatan ini diinisiasi oleh BEM Universitas PGRI Semarang. Sebelumnya, sejumlah mahasiswa telah membuat hand sanitizer berbahan herbal dan saat ini diajarkan kepada para mahasiswa baru.
BACA JUGA: Transformasi IKIP PGRI Semarang Jadi Universitas
Kegiatan yang digelar di lapangan kampus, Jalan Gajah Raya, Semarang ini juga digelar sebagai upaya edukasi kepada masyarakat, mengingat bahan pembuat sanitizer tersebut, yaitu jeruk nipis dan daun sirih, tergolong mudah didapat.
Cara pembuatan han sanitizer non alkohol ini tergolong sederhana, dengan perasan jeruk nipis dan air rebusan daun sirih dicampurkan dengan air. Untuk menghasilkan hand sanitizer dalam satu botol kecil dibutuhkan komposisi 45 mililiter perasan jeruk nipis, 15 mililiter rebusan air daun sirih, serta 10 mililiter air.
BACA JUGA: Kampus Ini Berikan Beasiswa Rp135 Juta per Calon Mahasiswa Baru
Campuran bahan herbal dan air ini diyakini dapat membunuh virus.
Tidak hanya di lapangan kampus, pembuatan hand sanitizer herbal ini juga dilakukan para mahasiswa baru di rumah masing-masing. Sebanyak 16 ribu lebh botol hand sanitizer yang dihasilkan dari kegiatan ini kemudian diserahkan kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan.
(Rahman Asmardika)