Ini Metode Pengukuran Nilai Rata-Rata UTBK Sekolah di Indonesia

JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis "Launching Top 1000 Sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)" . Ada sejumlah kriteria dalam pengukuran rata-rata nilai UTBK di sekolah, yakni mulai dari jumlah sekolah hingga perhitungan nilai.

"Jumlah sekolah asal peserta UTBK 2021 sebanyak 23.110 sekolah. Sekolah yang diikutkan dalam pengukuran adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 sebanyak lebih dari 40 orang," ungkap Kepala LTMPT Moh. Nasih saat konferensi pers pada Jumat (01/10/21).

"Untuk itu, jumlah sekolah yang memenuhi kriteria sebanyak 4.432 sekolah," lanjut Nasih.

 (Baca juga: Top 1000 UTBK, Ketua LTMPT: Bukan Untuk Mengukur Kualitas Pendidikan Sekolah)

Lebih lanjut, Nasih menjelaskan metode pengukuran dalam memberi nilai rata-rata UTBK tahun 2021, yakni sebagai berikut:

• Nilai Total dihitung berdasarkan 50% Nilai UTBK 2021 dan 50% Nilai UTBK 2020

• Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% TPS + 40% TKA

• TPS (Tes Potensi Skolastik) berdasarkan rerata TPS tiap peserta dari sekolah tersebut

 (Baca juga: LTMPT Buka Registrasi Akun Tahap 2)

• TKA berdasarkan rerata TKA (Tes Kompetensi Akademik untuk Saintek dan Soshum) tiap peserta dari sekolah tersebut.

• Peserta yang mengikuti Ujian Campuran, nilai TKA-nya diambil yang tertinggi.

Nasih menutup, bahwa nilai UTBK 2020 dihitung sesuai kriteria pada tahun 2020.

(Susi Susanti)