MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengimbau kepada sekolah agar segera menyelesaikan pengisian serta finalisasi data di laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebelum 27 Januari 2019. Sebab, LTMPT tidak akan melakukan perpanjangan waktu.
Sehubungan dengan hal itu, verifikasi data oleh siswa baru dapat dilakukan pada 27 Januari 2019, bersamaan dengan penutupan pengisian PDSS. Pengisian PDSS tersebut harus dilakukan sebagaimana yang diatur dalam mekanisme SNMPTN 2019.
“Diketahui jumlah sekolah mengisi data sebanyak 17.074, dan yang sudah finalisasi baru 8.235, serta masih ada 10.429 sekolah yang berpotensi mengisi PDSS namun belum mengisi data sampai saat ini,” ujar Ketua LTMPT Prof. Dr. Ravik Karsidi yang juga merupakan Rektor UNS, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga: Siswa dan Sekolah yang Minat Ikut SNMPTN, Wajib Isi Data PDSS
Ravik mengatakan, hari ini terjadi penumpukan input data yang secara bersama-bersama sehingga menyebabkan sistem tidak dapat menerima masukan data tersebut. Oleh karena itu LTMPT mengambil kebijakan untuk tidak memperpanjang waktu pengisian lagi.
Selanjutnya, para siswa juga diharapkan memperhatikan tahapan berikutnya yakni pendaftaran SNMPTN 2019 yang telah dijadwalkan pada 4 -14 Februari 2019.
Baca Juga: Mengenal Kredit Pendidikan di Indonesia, Apa Syarat dan Ketentuannya?
Adapun pemeringkatan peserta SNMPTN 2019 akan dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pada tahap pendaftaran ini siswa dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dari dua PTN.
Daftar program studi dan daya tampung pada SNMPTN 2019 dapat dilihat pada laman snmptn.ac.id selama periode pendaftaran. Bagi peserta SNMPTN yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga diwajibkan mengunggah portofolio.
LTMPT juga mengingatkan bahwa peserta yang mengikuti SNMPTN 2019 tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN 2019 sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
(Rani Hardjanti)