JAKARTA - Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar), Badan Standar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Zulfikri Anas mengkalim bahwa Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan oleh lebih dari 140 ribu sekolah.
Anas kemudian menjelaskan bahwa kurikulum bukan hanya sebatas pergantian dokumen pembelajaran semata.
Namun juga menjadi ajang memperbaiki kualitas belajar peserta didik serta meningkatkan kualitas hubungan guru dengan para peserta didiknya.
“Penekanannya di sini adalah seberapa jauh terjadinya perubahan proses belajar supaya penuntasan penyampaian materi sekarang lebih kepada pelayanan terhadap anak, sehingga setiap anak dapat menemukan cara terbaik bagi dirinya untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Anas dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).
Anas melanjutkan lagi bahwa Kemendikbudristek melalui Kurikulum Merdeka, sejatinya bukanlah menyulitkan guru. Namun, justru mempermudah proses belajar dan mengajar.
“Sehingga Bapak atau Ibu guru bisa mewujudkan suasana belajar yang interaktif, bermakna, mendalam, dan si anak merasa menemukan dunia belajarnya di situ,” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News