Adanya metode nanoenkapsulasi ini dapat menjadikan minyak atsiri lebih efektif dan efisien dari segi biaya maupun ketahanannya. Hal tersebut dikarenakan metode nanoenkapsulasi dapat melindungi komponen aktif dari minyak atsiri, dan mengatur pelepasan aromanya (slow release).
Nantinya hasil nanoenkapsulasi minyak atsiri bunga sedap malam dengan penambahan eucalyptol ini akan diaplikasikan dalam bentuk inhaler sehingga dapat mempermudah dalam penggunaannya.
Menurut penelitian yang ada cara efektif untuk mengatasi anosmia adalah dengan melakukan terapi olfaktori menggunakan minyak atsiri yaitu dengan menghirup aroma menyengat secara berulang ulang setidaknya 2 kali sehari selama minimal 3 bulan. Sehingga pengaplikasian pada inhaler tersebut sangatlah tepat.
Tim ini berharap metode nanoenkapsulasi minyak atsiri dari bunga sedap malam mampu menjadi solusi pada permasalahan anosmia di Indonesia. (din)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)