JAKARTA β Magang bagi mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) Muhammad Aan Khunaifi tidak hanya soal bekerja, tetapi juga mengenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Saat ini, Aan memang sedang mengikuti Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sembari mengajar di Chung Yi Elementary School, Taiwan, Aan juga mengajarkan alat musik angklung khas Indonesia kepada 90 siswa di sana. Selain angklung, Aan juga gemar memperkenalkan batik sebagai warisan nusantara.
βSiswa di sana antusias belajar angklung dan batik. Mereka juga antusias saat kami perkenalkan blangkon dan kuda lumping,β tutur Aan, seperti dilansir dari laman Unnes, Senin (20/11/2017).
Aan merupakan salah satu dari 137 pemuda Indonesia yang dikirim pemerintah dalam program magang ke berbagai negara seperti India, Rusia, Polandia, Jepang, Turki, Taiwan, Vietnam, Thailand, Kamboja, Jerman, dan Afrika Selatan.
(sus)