JAKARTA – Semakin majunya teknologi memang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi Online. Kini tak sedikit masyarakat yang lebih gemar berbelanja online. Hal itu terlihat dari jumlah transaksi online yang lebih disegani dibanding harus membuang-buang waktu untuk berbelanja ke mal.
Dalam acara Okezone Goes to Campus di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, yang mengusung tema “Tantangan SDM dan Organisasi dalam Menghadapi Transformasi di Era Digital”, Wijaya Kusuma selaku Wakil Sekretaris Jenderal Masyarakat Telematika (Mastel) memiliki pandangan tentang era digital saat ini.
“Perubahan digital itu ternyata lebih cepat ya, dulu orang menggunakan ponsel cuma bisa telefon dan SMS ya, sekarang bisa searching Google, dan sekarang terhitung 4 trilun untuk transaksi online ya, artinya Google sudah menguasai pasar online, kalau Facebook 70 juta dolar, artinya sekarang itu masa digitalnya kuat ya, media sosial bisa berkuasa,” ungkap Kusuma dalam diskusi Okezone Goes to Campus di Universitas Trisakti, Kamis (16/11/2017).
Wijaya Kusuma juga mengungkapkan bahwa kini e-commerce yang ada di Indonesia sangat membantu masyarakat untuk bertransaksi simpel, dan tak perlu repot-repor membuang waktunya berbelanja ke mal.
“Dengan datangnya digital kita nggak perlu bayar transport pengiriman barang, makanya sekarang kaya e-commerce tokopedia, Lazada, dll, sedang sangat maju,” kata Kusuma.
“Sekarang orang jarang ngelirik mal, lebih ke online, generasi sudah berubah,” lanjutnya.
Pria berkacamata itu juga mengatakan bahwa era digital membuat generasi milenial menjadi generasi mundur dan mengkhawatirkan, sebab kini ponsel yang menjadi teman utama mereka.
“Jadi sekarang generasi mundur, apa-apa liat ke bawah, karena semua menggunakan ponsel, lebih mementingkan ponsel dibanding ngobrol dengan temannya,” tutup Kusuma.
Follow Berita Okezone di Google News
(kem)
