PURWOREJO - Seiring dengan merebaknya industri fashion di Kabupaten Purworejo, limbah kain juga semakin meningkat. Bahkan tidak menutup kemungkinan limbah ini (perca) akan menjadi masalah baru terkait kesehatan lingkungan.
Namun di tangan para mahasiswa Universias Muhammadiyah Purworejo (UMP), limbah ini dapat diolah menjadi produk selimut yang kemudian diberi merek perca cantik (Percantik). Dan ternyata produk ini juga memiliki nilai jual.
“Kami berinisiatif untuk meminimalisir limbah agar bermanfaat dan mempunyai nilai jual, diantranya dengan membuat kain perca menjadi selimut,” kata Ketua Kelompok Kreasi mahasiswa UMP Sistra Putri Utami, seperti dilansir dari KRJogja, Jumat (22/9/2017).
Bersama para anggota kelompoknya Annis Riana Cahyati, Shafira Rachmi dan Mariyatun, Sistra Putri Utami menjelaskan bahwa, trend fashion yang selalu berubah setiap saat menjadikan peluang bisnis yang menjanjikan.
“Banyaknya produk fashion membuat banyak pula limbah yang didapat,” katanya.
(sus)