Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Picabre, Media Belajar Matematika untuk Anak Tunanetra

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Rabu, 05 April 2017 |09:13 WIB
Picabre, Media Belajar Matematika untuk Anak Tunanetra
Foto: DOk UNY
A
A
A

JAKARTA - Anak tunanetra membutuhkan media atau alat khusus untuk belajar. Beberapa media yang sering digunakan di antaranya, riglet dan pena untuk menulis, mesin ketik Braille, printer Braille, abacus, penggaris Braille, komputer bicara, serta bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu.

Sayangnya, alat-alat tersebut tak bisa memfasilitasi mereka pada pelajaran yang sifatnya membutuhkan daya visual, seperti matematika. Berawal dari masalah tersebut, tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yakni Sayidatul Maslahah, Imam Budi Prasetya, dan Arif Dwi Hantoro membuat media pembelajaran matematika untuk tunanetra yang diberi nama Playing Cards of Braille (Picabre).

Imam mengungkapkan, saat ini peraga matematika bagi anak tunanetra masih minim. Hal ini turut dirasakannya lantaran dia juga merupakan mahasiswa penyandang tunanetra.

"Pengembangan media belajar bagi anak tunanetra sangat bergantung pada kreatif guru dan kemandirian anak saja," ujarnya dikutip dari laman UNY, Rabu (5/4/2017).

Uniknya, pembuatan picabre sendiri dari bahan yang mudah ditemukan, yaitu memanfaatkan cangkang kartu perdana yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian, pada kartu tersebut diberi tulisan dan kode untuk membedakan antara satu kartu dengan kartu-kartu lainnya.

"Karu ini membantu anak tunanetra untuk lebih memahami materi peluang atau materi-materi matematika yang sering memanfaatkan kartu remi dalam pembuatan soalnya," ucap Sayidatul.

Picabre kini telah digunakan dalam pembelajaran matematika di MTs LB A Yaketunis Yogyakarta. Anggota tim lainnya, Arif menambahkan, dengan picabre para guru cukup terbantu dalam kegiatan pembelajaran. "Rancangan atau desain picabre dapat digunakan oleh anak-anak tunanetra dengan baik karena kejelasan dari penggunaan huruf Braille yang ada di kartu tersebut," pungkasnya.

(Susi Fatimah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement