MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluhkan lambannya pencairan dana bantuan operasional sekolah untuk seluruh sekolah di ibu kota provinsi ini, apalagi triwulan pertama di tahun anggaran 2017 akan berakhir.
"Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dana BOS untuk sekolah di Makassar akan dicairkan, padahal sudah akan berakhir triwulan pertama ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Makassar Ismunandar di Makassar, baru-baru ini.
Ia mengatakan, penggunaan dana bos oleh sekolah-sekolah dibagi dalam empat kali pencairan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang meneruskan dana BOS itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Ismunandar mengaku, pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) dilakukan setiap akhir triwulan. Tiga bulan digunakan untuk kegiatan operasional sekolah.
"Sekarang sudah bulan Maret atau bulan terakhir di triwulan pertama ini. Jika dicairkan di akhir triwulan, bagaimana caranya dana itu digunakan dan bagaimana proses pertanggungjawabannya," katanya.
Menurut dia, lambannya proses pengucuran anggaran ke seluruh sekolah di Makassar khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Ppertama (SMP) itu juga menghambat kerja operasional sekolah.
Dia berharap pada triwulan kedua, Dinas Pendidikan Sulsel bisa mengucurkan anggaran tersebut tepat waktu karena proses pengucuran dari pusat atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu tepat waktu.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan mereka bilang sudah mengucurkan sejak Januari. Namun sampai saat ini, kami belum mendapatkan kejelasan itu dari provinsi," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(sus)