Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menilai, politeknik harus berinovasi dalam menciptakan produk pendidikan yang bermanfaat. Karena itulah politeknik wajib memiliki taman teknologi (technopark) sebagai wadah untuk melahirkan inovasi dan produk tepat guna.
"Sejumlah politeknik telah berhasil seperti Batam, Jember dan Bandung. Besok saya mau melihat politeknik di Cikarang yang berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna," kata Nasir usai melantik sejumlah pejabat di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Sementara untuk tingkat universitas, dia mendorong agar dibangun sciencepark atau taman pengetahuan. Sampai saat ini, belum ada satu pun universitas baik negeri maupun swasta yang mempunyai sciencepark.
Nasir menyebut, ada perbedaan yang mendasar antara technopark dan sciencepark. Technopark, kata Nasir, lebih mengedepankan aplikasinya, sementara sciencepark pada teorinya.
"Kami dorong secepatnya untuk dibangun. Universitas dapat memberikan pembelajaran dengan metode sederhana kepada para pelajar dan masyarakat melalui sciencepark tersebut," imbuh Nasir.
Follow Berita Okezone di Google News
(rfa)
