Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menjelaskan, ada tiga kriteria umum agar bisa mendapatkan program kuliah gratis ini. "Calon mahasiswa berasal dari keluarga yang tidak mampu secara finansial, lulus seleksi masuk, serta bukan perokok aktif," kata Alex, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Dengan adanya program kuliah gratis ini, kata Alex, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Sumsel untuk tidak sekolah dan mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi. Dia berharap semua anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara maksimal.
"Semua biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan akademis sudah disiapkan. Program kuliah gratis ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sumsel," tambahnya.
Dalam program kuliah gratis ini, pemprov Sumsel menganggarkan Rp50 miliar serta menggandeng kampus dalam dan luar negeri. Perguruan tinggi nasional yang turut serta adalah Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, dan Politeknik Sriwijaya, serta UIN Syarif Hidayatulah, Jakarta. Sedangkan kampus asing yang menjadi mitra adalah Jeonju University, Korea, dan Nanjing Polytechnich Institute Tiongkok.
Follow Berita Okezone di Google News
(rfa)
