TANGERANG – Indonesia khususnya wilayah daerah akan menghadapi persoalan berat dalam persaingan kerja. Menyusul akan masuknya Indonesia pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Tantangan saat ini menjadi semakin berat, hal ini salah satunya disebabkan oleh masuknya kita pada era MEA sehingga berdampak pada terbukanya persaingan antara kita dengan pekerja dari dunia luar untuk ikut mengakses dunia kerja yang sama dengan siapa pun,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachruddin kepada Okezone, Rabu (27/5/2015).
Tinggal tujuh bulan lagi atau tepatnya pada 31 Desember mendatang, Indonesia resmi membuka kerjasama sebagai MEA. Menyikapi hal tersebut, Sachrudin, meminta pihak swasta atau pemberi kerja untuk bisa membuka peluang yang lebih besar kepada warga Kota Tangerang.
Langkah lain yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang dalam menanggulangi permasalahan pengangguran ini adalah dengan mengadakan mini job fair di tingkat kecamatan.
“Sudah tiga kecamatan yang mengadakan mini job fair di antaranya kecamatan Benda, Jatiuwung, dan Cibodas. Ke depannya saya harap akan juga diikuti oleh kecamatan lainnya,” tutur Wakil Wali Kota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Abduh Surrahman mengatakan, terkait angka pengangguran di Kota Tangerang, trend-nya mengalami penurunan dari tahun lalu.
"Angka pengangguran tahun ini berkisar 80.000, atau sekira 7,8 persen dari jumlah penduduk, angka ini membaik dari tahun sebelumnya yang sebesar 8,3 persen," tandas Abduh.
Follow Berita Okezone di Google News
(MSR)
