MEDAN - Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara (Sumut) siap membeberkan 10 bukti kecurangan UN SMP. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Medan, Ir Syaiful Bahri menyebut mereka menyebarkan fitnah terkait temuan tersebut.
Asisten muda Ombudsman Dedy Irsan mengatakan, Syaiful terlalu reaktif hingga menyebut temuan mereka sebagai fitnah. Hingga hari terakhir UN SMP ini, kata Dedy, ada bukti tangkap tangan di lima ruang ujian.
Kami juga memiliki kunci jawaban dan video kecurangan UN SMP. Jadi kalau sekda mau bukti, silakan kunjungi Ombudsman perwakilan Sumut, akan kami tunjukkan," kata Dedy, Kamis (7/5/2015).
Dedy menambahkan, Ombudsman memliki wewenang untuk melakukan investigasi kecurangan UN dan mengawasi pelanggaran administrasi di pelayanan publik.
"Tugas pemerintah kota dan kabupaten yang memberikan pelayanan publik. Kami yang mengawasi pelayanan publik itu, bukan sebaliknya," jelas Dedy.
Hari terakhir UN SMP mengujikan mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Sejak dua hari lalu, kunci jawaban UN SMP untuk mata pelajaran IPA sudah tersebar di wilayah Sumut.
(rfa)